Indra Peraba pada manusia ialah Kulit.
Untuk merasakan rabaan, tekanan, panas, dingin dan nyeri, indra yang digunakan adalah kulit. Saraf yang menuju kulit adalah saraf kutaneus. Saraf ini mencapai daerah bagian epidermis dari kulit.
Saraf sensoris yang berada pada kulit merupakan saraf telanjang, artinya saraf yang tidak bermielin. Reseptor pada kulit bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsinya.
Saraf sensoris banyak terdapat pada kulit sehingga kulit tersebut juga sebagai reseptor (penerima rangsang). Dalam kulit terdapat ujung-ujung saraf untuk menerima rangsangan. Ujung-ujung saraf tersebut memiliki fungsi masing-masing.
Ujung-ujung saraf tersebut sebagai berikut:
- Ujung saraf Ruffini, untuk mersakan nyeri;
- Ujung saraf Merkel, untuk merasakan panas;
- Ujung saraf Pacini, untuk merasakan tekanan;
- Ujung saraf Meissner, untuk mersakan rabaaan;
- Ujung saraf Krausse, untuk merasakan dingin.
Reseptor peraba terdapat pada kulit jari, bibir, dan relatif jarang pada kulit tubuh. Nyeri otot yang terjadi sewaktu berkontraksi disebabkan berkurangnya atau berhentinya aliran darah ke otot tersebut. Rangsangan yang diterima oleh reseptor akan menuju langsung ke gaanglion korteks serebrum, masuk medula spinalis, kemudian akan diteruskan ke medula oblongata.
Kulit dapat mengalami gangguan atau penyakit faktor luar maupun dalam. Berikut adalah beberapa gangguan atau penyakit pada kulit.
Luka Bakar
Luka bakar padak kulit dapat disebabkan oleh panas, listrik, dan zat-zat kimia. Jika kulit terkena panas, listrik dan zat kimia yang berlebihan. dapat menyebabkan kematian sel-sel dan rusaknya protein pada jaringan. Luka bakar dapat terjadi pada kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan. Luka bakar dapat menimbulkan gejala seperti sakit, bengkak, merah dan melepuh.
Jerawat
Jerawat adalah perdangan kelenjar sebasea. peradangan ini banyak terjadi di daerah wajah, leher, dada, dan ounggung. Jerawat biasanya terjadi pada saat pubertas karena pada saat tersebut produksi hormon reproduksi meningkat.
Dermatitis
Dermatitis adalah peradangan pada permukaan kulit, ditandai dengan gatal-gatal merah, bengkak, melepuh, dan berair. Bisanya disebabkan oleh zat kimia, obat-obatan dan getah tumbuh-tumbuhan.
Demikianlah Informasi yang membahas mengenai Indera Peraba pada manusia, semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua
5 Indera Pada Manusia
Indera atau indria merupakan alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran rohani diri dengan material lingkungan. Dalam ajaran Hindu indria ada sebelas macam dan disebut sebagai eka dasa indriya.
Lima macam indera berfungsi sebagai alat sensor dalam bahasa Sanskerta disebut panca budi indriya dan dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai panca indera yaitu:
- alat pembantu untuk melihat (mata),
- alat pembantu untuk mengecap (lidah),
- alat pembantu untuk membau (hidung),
- alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan
- alat pembantu untuk merasakan (kulit/indera peraba).
Dan indera kelima tau Indera Peraba lah yang dalam artikel kali ini terlambat.info bahas secara khusus
Lima jenis lagi disebut panca budi indria sebagai alat gerak yaitu tangan untuk mengambil, kaki untuk berjalan, anus untuk membuang air, mulut sampai hidung untuk bicara-bernapas-makan, alat kelamin untuk menikmati hubungan kelamin.
Indria yang kesebelas merupakan indera utama yang mengontrol jalannya kesepuluh indera yang lain. Indera kesebelas ini adalah pikiran sebagai kendali segala aktivitas diri.
Terimakasih : Pustaka Sekolah, Wikipedia
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar